Dengan 500 juta pengguna aktif bulanan, Instagram berada di urutan kedua dalam popularitas media sosial hanya ke Facebook, menjadikannya sebagai pilihan foto dan video sharing bagi konsumen dan merek. Pengguna mengunggah lebih dari 95 juta foto dan video setiap hari, dan pos tersebut mengumpulkan 4,2 miliar per hari yang disukai Instagram. Sebuah hak pasca-selesai tunggal bisa menampung puluhan ribu (atau ratusan ribu bahkan jutaan) orang suka.

Bukan hanya akun Instagram selebriti yang melihat angka besar tersebut: 68 persen pengguna Instagram secara teratur terlibat dengan merek. Merek yang menggunakan Instagram melihat tingkat interaksi per-pengikut 2,26 persen, lebih dari 10 kali 0,22 persen yang mereka lihat di Facebook, dan hampir 100 kali 0,027 persen mereka lihat di Twitter.

Dengan tingkat keterlibatan pengguna, Instagram menyediakan cara penting untuk terhubung dengan penggemar – dan penggemar potensial – untuk menciptakan rasa kesetiaan komunitas dan merek yang tidak mungkin dicapai melalui pemasaran tradisional, atau bahkan jejaring sosial lainnya. Tapi sebelum Anda dapat mulai terlibat dengan penggemar, Anda perlu mendapatkan perhatian mereka – dan itu berarti belajar bagaimana mendapatkan Instagram.

Seperti apa Instagram?
Seperti pada jaringan sosial lainnya, pengguna di Instagram dapat memilih untuk “menyukai” konten Anda. Mereka dapat melakukannya dengan menggandakan foto atau video Anda di aplikasi seluler, atau dengan mengeklik ikon hati di bawah konten Anda di aplikasi atau di desktop. Pengguna Instagram tidak harus mengikuti Anda untuk menyukai posting Anda.

Jadi mengapa menyukai masalah besar? Mereka sering menjadi titik kontak pertama antara konten Anda dan pengikut baru yang potensial. Ini adalah cara komitmen rendah bagi pengguna untuk menunjukkan penghargaan atas pos orang lain, namun suka dapat membangun keterlibatan berkelanjutan yang membantu Anda membangun komunitas Instagram.

Khusus untuk merek, sangat penting untuk mendapatkan cukup banyak hal untuk meningkatkan kredibilitas Anda. Foto dengan jumlah yang sangat kecil suka bisa membahayakan merek Anda lebih dari sekadar membantu.

Cara mendapatkan lebih banyak suka di Instagram
Seperti halnya alat pemasaran di gudang senjata Anda, Anda perlu mengembangkan strategi Instagram yang jelas berdasarkan pada tujuan nyata. Tentu, memposting foto dan membuat catatan cerdas bisa menyenangkan, namun tanpa rencana yang jelas, ini lebih merupakan permainan daripada pendekatan bisnis yang sah.

Setelah Anda memikirkan apa yang ingin Anda capai dengan umpan Instagram Anda, sekarang saatnya untuk melihat bagaimana komponen yang membentuk setiap pos dapat memberi dorongan Instagram.

1. Poskan foto dan video yang menarik
   Tak perlu dikatakan bahwa Anda perlu memikirkan beberapa pemikiran serius dalam foto dan video yang Anda kirim ke Instagram dan pastikan Anda memilih konten terbaik dan paling menarik untuk umpan Anda. Saat memilih konten Instagram Anda, perhatikan tiga pedoman foto berikut ini:

• Tunjukkan wajah Anda (atau foto orang lain): Foto yang menyertakan wajah orang 38 persen lebih cenderung mendapatkan Instagram daripada foto tanpa wajah.
• Kenali warna Anda: Gambar yang terutama berwarna biru mendapatkan 24 persen lebih banyak suka daripada foto dengan warna merah sebagai warna utama, dan foto dengan skema warna tunggal yang seragam mendapatkan lebih banyak 17 persen daripada yang memiliki banyak warna berbeda.
• Saksikan filter Anda: Periset dari Yahoo dan Georgia Tech menemukan bahwa sementara foto yang disaring mendapatkan lebih banyak keterlibatan, tidak semua filter diciptakan sama. Hasilnya menunjukkan bahwa filter untuk meningkatkan kontras, pemaparan yang benar, dan menambahkan nada yang lebih hangat pada foto memiliki hasil terbaik. Hal ini dapat lebih mudah untuk mencapai efek ini menggunakan alat pengeditan manual Instagram daripada memilih filter yang telah diprogram sebelumnya. Jika foto Anda bagus, jangan merasa terdorong untuk menyaringnya hanya karena Anda bisa. Agar visual Anda tetap unik dan bervariasi, cobalah menggabungkan aplikasi Instagram lainnya. Boomerang menciptakan video perulangan pendek, Hyperlapse menciptakan penyimpangan waktu yang mulus, dan Layout menggabungkan beberapa gambar ke dalam kolase.

2. Luangkan waktu pada judul
   Ya, Instagram adalah medium yang sangat visual – tapi bukan berarti Anda bisa mengabaikan teks yang menyertai setiap posting. Tidak seperti Twitter, Instagram tidak memiliki batas karakter, sehingga Anda bisa menulis cukup banyak caption untuk pergi dengan setiap foto atau video (jika masuk akal untuk merek Anda). Ini adalah format yang memungkinkan cerita yang sangat menarik, sesuatu yang telah dikuasai National Geographic. Tapi cerita Anda tidak perlu menjadi panjang: Judul yang efektif hanya bisa beberapa kata. Jika Anda tidak yakin apa yang harus digunakan untuk keterangan, cobalah mengajukan pertanyaan. Ini cara yang pasti untuk melibatkan pengguna, siapa yang akan masuk dengan jawaban mereka di komentar-dan sering kali memberi foto Anda pada waktu yang sama.

3. Tambahkan tag lokasi untuk membuat konten Anda lebih mudah ditemukan
   Opsi “tambahkan lokasi” memungkinkan Anda menandai pos Anda dengan nama tempat yang menjadi bidang yang dapat diklik. Mengklik lokasi kemudian menunjukkan semua foto dan video yang ditandai dengan tempat itu, menawarkan cara lain bagi pengguna untuk menemukan foto Anda. Penemuan lebih mudah berarti lebih banyak orang akan melihat foto Anda, jadi mungkin tidak mengherankan jika posting yang ditandai dengan lokasi mendapatkan pertengkaran 79 persen lebih tinggi daripada pos yang tidak.Lokasi fisik yang terkait dengan merek Anda-seperti toko, hotel, atau kantor pusat – merupakan pilihan yang tepat, namun Anda juga dapat menggunakan lokasi yang lebih umum seperti kota atau kota. Jika Anda mengeposkan, misalnya, dari lokasi mitra, acara komunitas atau jaringan, atau tujuan wisata, kemungkinan Anda akan menggunakan tag lokasi yang berbeda untuk pos yang berbeda. Instagram akan menyediakan daftar lokasi yang disarankan untuk setiap foto.
4. Gunakan hashtags-bijaksana
   Hashtag tidak secara teknis merupakan komponen terpisah dari pos Anda, namun sangat penting sehingga layak dipertimbangkan sendiri. Pertama, pikirkan di mana harus menyertakan hashtag Anda. Anda dapat menyertakan dua atau tiga hashtag yang paling penting dalam caption foto, tapi jangan berlebihan – blok besar hashtag bukanlah konten yang menarik.Jika Anda ingin menggunakan lebih dari beberapa (Instagram memungkinkan hingga 30 per posting), kirimkan sebagai komentar. Begitu pengguna mulai mengomentari pos Anda, komentar dengan hashtag akan disembunyikan dari tampilan, namun tag tetap akan berlaku.Saat menentukan hashtag mana yang harus ditambahkan ke pos Anda, perhatikan bahwa tag yang paling populer mungkin bukan pilihan terbaik Anda. Tag seperti # like4like populer, tapi mereka cukup jelas memancing untuk menyukai daripada membangun keterlibatan berarti. Banyak dari mereka suka menggambar bahkan bukan dari orang sungguhan, tapi dari bot.

Strategi User-centric untuk mendapatkan lebih banyak Instagram suka
Saat Anda sedang berburu barang Instagram, Anda perlu memastikan bahwa Anda memberi pengguna apa yang mereka inginkan, kapan mereka menginginkannya. Berikut adalah beberapa praktik penting bagi pengguna yang perlu diingat.

1. Memasukkan konten buatan pengguna
   Buat hashtag bermerek dan dorong pengguna Instagram untuk memasukkannya ke pos mereka. Ini akan memberi Anda akses ke sumber penting konten menyenangkan yang siap untuk Anda regram. Pastikan untuk menandai fotografer asli dalam keterangan Anda.
2. Sebutkan dan lakukan dengan pengguna lain
   Memberi tag pada seseorang di foto Anda adalah cara yang pasti untuk menarik perhatian mereka-dan pengguna lain tertarik pada orang yang Anda tandai. Pos yang menandai seseorang di judul mendapatkan keterlibatan 56 persen lebih banyak. Di sisi lain, pastikan untuk menjelajah melampaui arus foto Anda sendiri untuk menyukai dan mengomentari foto dan video pengguna lain. Keterlibatan tersebut dapat menarik orang kembali ke profil Anda, di mana mereka yakin menemukan beberapa pos layak untuk diketuk dua kali.
3. Posting secara konsisten-dan pada waktu yang tepat
   Bila Anda konsisten, pengguna tahu apa yang diharapkan dari umpan Anda. Jadwal posting reguler yang bertepatan dengan waktu audiens Anda yang paling aktif di Instagram membuat pengikut tetap terlibat tanpa memberi banyak umpan mereka. Pastikan untuk memilih estetika untuk pakan Anda dan menaatinya. Setiap perubahan besar dapat membuang pengguna dan menghisap suka dari pos Anda.
4. Benarkah siapa dirimu
   Media sosial adalah tempat membangun komunitas, dan Anda tidak bisa membangun komunitas jika Anda tidak asli. Jika Anda tidak yakin tentang bagaimana menciptakan kepribadian merek yang menarik di Instagram, cari inspirasi dari orang lain

Begitu Anda mulai menggabungkan teknik ini untuk mendapatkan suka Instagram, pastikan untuk memantau dan mengukur usaha Anda dan menyesuaikan strategi keseluruhan Anda sesuai kebutuhan.