Cara Retention Email untuk Marketing
Email Marketing adalah kegiatan pemasaran sebuah produk atau jasa dengan menggunakan email. Sementara email campaign adalah proses mulai dari merencanakan, melaksanakan, mengukur, dan meningkatkan hasil campaign marketing melalui email. Sedangkan,
Apa itu retention email?
Arti retention adalah pesan yang berisi informasi penting yang digunakan untuk membuat pelanggan menggunakan brand perusahaan mereka serta untuk menjaga hubungan yang ada di antara keduanya. Dengan mengirimkan email ini diharapkan pelanggan yang sudah ada akan melakukan pembelian ulang dari produk tersebut.
Cara Menulis Retention Email
Dalam menulis retention email Anda harus jadi spesifik dengan poin yang ingin Anda sampaikan. Pemakaian kata yang bertele-tele hanya akan membuat pelanggan Anda menjauh. Oleh karena itu dalam menulis email marketing yang ingin Anda kirimkan, Anda perlu memperhatikan beberapa poin berikut.
Perkenalkan diri Anda – Retention Email
Memperkenalkan diri Anda kepada pelanggan akan membuat mereka tidak melewati email Anda begitu saja. Kebanyakan email atau newsletter yang dikirimkan terkadang hanya memberikan informasi tanpa memberitahukan siapa mereka.
Gunakan Nama Pelanggan – Retention Email
Saat menerima sebuah email dari siapa pun itu, Anda lebih menyukai pesan yang dibuat secara personal untuk Anda atau pesan yang di broadcast ke semua orang? Tentu Anda lebih suka untuk mendapatkan email secara personal, bukan? Saat Anda melihat nama Anda pada email tersebut, Anda jadi lebih merasa dihargai dan spesial
Berikan Informasi yang Jelas – Retention Email
Memberikan informasi yang dimaksudkan adalah Anda tidak hanya bertujuan melakukan penjualan semata tetapi Anda juga menindaklanjuti pembelian sebelumnya yang pelanggan Anda lakukan.
Raih Pelanggan Anda dengan Ginee Ads – Retention Email
Setelah Anda mempelajari tentang apa itu Retention Email dan fungsinya, tentu Anda ingin mengupayakan agar pelanggan Anda yang sudah ada akan kembali membeli produk dan jasa Anda. Nah, periklanan digital juga menjadi salah satu opsi untuk hal tersebut selain Retention Email. Belum terlalu mengerti tentang periklanan digital? Tenang saja!
Berikut ini adalah tips untuk membuat retention email
Be Personal
Konsumen lebih cenderung membeli dari bisnis yang memberikan personalized experience? Ini berarti bahwa pelanggan lebih cenderung menanggapi pesan yang ditujukan kepada mereka dan memenuhi kebutuhan mereka secara pribadi, dibandingkan dengan pesan yang terasa umum dan impersonal. Menjadi lebih personal dapat dilakukan dalam berbagai cara melalui pengiriman email. Seperti, memanggil nama mereka dalam subject line atau memberikan content yang relevan berdasarkan behaviour mereka. Menjadi lebih personal adalah tips membuat customer retention email yang paling penting.
Segmentasi Pelanggan
Anda mungkin menerima banyak email setiap hari, jadi Anda tahu bahwa ada hal yang lebih menyebalkan daripada bisnis yang tidak Anda ikuti yang membanjiri inbox email Anda. Di dalam email marketing, segmentasi pelanggan harus dilakukan untuk pengelompokkan dalam pengiriman email.
Sehingga, email yang terkirim akan sampai pada penerima yang tepat. Segmentasi pelanggan adalah tips dalam membuat customer retention email yang tidak kalah penting.
Build Authority
Menetapkan authority melalui email marketing adalah cara hebat lainnya untuk melakukan customer retention bahkan membuat pelanggan yang sudah kabur untuk kembali lagi. Membangun authority di industri Anda juga membangun kepercayaan, mengubah bisnis Anda menjadi sumber daya utama bagi pelanggan Anda.
Membangun authority dan memberikan content secara relevan merupakan tips dalam membuat customer retention email yang harus diperhatikan. Namun ini harus dilakukan secara konsisten.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.