Lebih seru mendengarkan guru mengajar atau berdiskusi dan mendengarkan teman yang bercerita? rasanya mendengarkan teman bercerita lebih mengasyikkan bukan? sama seperti menulis konten, dengan nada percakapan konten akan menjadi lebih menarik minat pembaca, konten juga akan lebih mudah dipahami dan pesan yang ingin Anda sampaikan dapat tersampaikan dengan baik.

Bagaimana Caranya?

Memakai Kalimat Yang Tidak Terlalu Panjang.
Memakai kalimat pendek lebih baik. Mengapa? Karena setiap kita berbicara tentu membutuhkan istirahat untuk bernafas. Jadi, buatlah kalimat yang pendek dan mudah dibaca oleh audiens. Tidak hanya itu, kalimat pendek juga akan membuat audiens Anda lebih mudah memahami dan mengerti informasi apa yang ingin Anda sampaikan.

Menggunakan Kata-Kata Umum
Menggunakan kata-kata umum yang biasa dipakai sehari-hari. Kata-kata yang umum juga dapat membuat audiens lebih mudah memahami apa yang Anda tulis. Tapi, tidak harus semua konten menggunakan kata-kata umum. Tergantung siapa target konten tersebut. Misal targetnya adalah lansia, hindari menggunakan jargon, istilah gaul, singkatan-singkatan dalam kalimat Anda karena tidak semua orang akrab dengan hal tersebut.

Menanyakan Pertanyaan
Dengan menulis pertanyaan kepada audiens, membuat Anda lebih dekat dekan audiens? Mengajukan pertanyaan akan membuat audiens merasa lebih dihargai dan terlibat karena mereka akan merasa seperti sedang diajak berbicara. Bukankah Anda senang jika sedang mengobrol dengan teman lalu mereka menanyakan tentang pendapat Anda? Jadi, terapkan pada konten Anda.

Itulah sedikit tips agar lebih menarik minat pembaca. Sebenarnya hal itu akan melanggar aturan tata bahasa tetapi memang begitulah, selama kita dapat menyesuaikan konten dengan target pembaca saya rasa tidak masalah.