Tips Untuk Pemula Belajar UI/UX Designer
Apa itu UI/UX Designer ?
Secara umum, profesi UI/UX designer bertugas mengurus User Interface (UI) dan User Experience (UX) dengan memaksimalkan pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu aplikasi atau situs web.
Tanggung jawab seorang UI designer adalah memastikan bagaimana suatu produk yang diciptakan terlihat seperti apa yang dapat dilihat oleh mata. Tujuan utama dari UI sendiri adalah untuk membuat tampilan interface yang memudahkan pengguna dan memiliki keseragaman baik dari segi warna, layout, atau font. Sementara UX designer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap langkah penggunaan aplikasi atau situs web logis dan jelas. UX sendiri bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pengguna dan pengalaman yang lebih baik dalam menggunakan aplikasi atau situs web.
Tips Untuk Pemula Belajar UI/UX Designer
Kenali Terlebih Dahulu UI/UX Designer
Langkah awal yang harus kamu pahami adalah apa itu UI/UX designer, bagaimana cara bekerjanya, dan apa saja tanggung jawabnya.
UI designer diharapkan mampu membuat tampilan yang mudah digunakan oleh pengguna atau kita kenal dengan user friendly. UI designer juga mencakup perencanaan flow untuk pengguna, serta membuat mockup atau prototype. Visual design sangat perlu diperhatikan supaya apa? Supaya membuat suatu aplikasi tampak lebih cantik/eye-catching.
Sedangkan UX sendiri merupakan kependekan dari User Experience. UX designer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk kepuasaan pengguna dan pengalaman yang lebih baik.
Ketahui Kunci Utama Menjadi Seorang UI/UX Designer
Dari seorang UI/UX designer adalah memahami 3 kunci utama. Yakni problem, solution, dan result. Seorang UI/UX designer perlu mengetahui masalah apa yang akan hadir pada desain user interface produk aplikasi tersebut. Lalu kunci yang kedua yakni seorang UI/UX designer harus mampu memetakan bagaimana solusi atau langkah yang akan diambil terhadap masalah tersebut. Dan UI/UX designer harus mampu merealisasikan solusi yang telah dipetakan guna menghasilkan keluaran atau output yang sesuai.
Mempelajari dan Banyak Berlatih UI/UX Designer
Mulailah untuk mencari informasi terkait profesi UI/UX designer. Kamu bisa memulai dari belajar UI yang umumnya lebih mudah terlihat dibandingkan UX. Misalnya membuat konsep desain aplikasi sederhana menggunakan adobe XD ataupun Figma.
Pahami prinsip-prinsip desain UI
Kalau kamu masih awam di dunia desain – baik itu desain UI/UX, desain grafis, desain produk, atau jenis desain apaun – hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengenali dan memahami prinsip-prinsip desain. Dengan cara ini, kamu akan bisa masuk ke dunia desain dan mulai berpikir secara kreatif. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa pahami aspek psikologis dari desain yang memengaruhi alasan mengapa suatu desain bisa terlihat bagus atau tidak.
Beberapa prinsip dasar dalam desain yang perlu kamu ketahui meliputi:
- Warna, termasuk kosakata warna, dasar-dasar warna, dan psikologi warna.
- Keseimbangan, seperti simetri dan asimetri.
- Kontras, yang dapat digunakan untuk menata informasi, membangun hierarki, dan membuat fokus dalam desain.
- Tipografi, termasuk memilih font yang tepat serta membuat teks yang terbaca di web.
- Konsistensi, yang bisa dibilang merupakan prinsip paling penting. Desain yang intuitif dan dapat digunakan (usable) dimulai dari prinsip yang satu ini.
Pelajari proses kreatif dalam desain UX
Hal berikutnya yang perlu kamu pahami adalah proses kreatif. Pasalnya, desain UI/UX merupakan sebuah proses yang terdiri atas langkah-langkah tertentu yang dilalui oleh setiap desainer kreatif.
Dan dalam desain UX, ada 4 fase utama yang perlu kamu ketahui dan pelajari. Keempatnya disebut juga sebagai Double Diamond, yaitu sebuah peta visual sederhana yang menggambarkan proses desain. Keempatnya adalah sebagai berikut:
- Discover, yang merupakan permulaan sebuah proyek. Di sini, desainer UX mulai melakukan riset, mencari inspirasi, dan mengumpulkan ide.
- Define, yaitu tahap di mana desainer menjabarkan sebuah ide yang ia peroleh dari fase Discover sebelumnya. Di sini, creative brief yang jelas dibuat.
- Develop, yaitu tahap di mana desainer menciptakan, membuat prototipe, menguji, dan mengiterasi solusi atau konsep yang telah ia buat dari kedua tahapan sebelumnya. Dalam tahap Develop, desainer akan melalui proses trial and error yang akan membantu mengasah ide-idenya.
- Delivery, alias tahap final dari proses kreatif desain. Di dalam tahap ini, project akhir difinalisasi, diproduksi, dan diluncurkan.
Cari Banyak Sumber Referensi
Cara ini merupakan hal yang penting. Sebagai UI/UX designer kamu mesti banyak-banyak mencari sumber referensi. Seseorang yang mengembangkan desain harus banyak belajar juga dari sumber-sumber seperti buku, website, YouTube, dan lain sebagainya.
Bergabung Dengan Berbagai Komunitas Desain
Bergabunglah dengan komunitas baik itu berupa grup member, forum Facebook, ataupun kelompok-kelompok lain. Selain menambah teman baru, kamu juga dapat bertukar pikiran dengan mendalami bidang profesi yang sama. Dengan memperluas relasi di bidang design ini memungkin bertambahnya jumlah referensi bagi seorang UI/UX designer. Ini merupakan keuntungan tersendiri untuk seorang UI/UX designer.
Dalam menekuni bidang UI/UX design ini, bisa dilakukan dengan banyak cara antara lain kursus daring, workshop dan otodidak. Sebagai referensi dalam belajar ada banyak situs online biasanya digunakan oleh para designer UI/UX untuk mengembangkan .
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.