Negosiasi lancar adalah keinginan semua orang khususnya bagi mereka para pelaku bisnis. Negosiasi bisa dikatakan merupakan proses terpenting dalam dunia bisnis, ketika sedang melakukan negosiasi usahakan poin inti yang ingin anda utarakan bisa tersampaikan dengan baik.

Jika apa yang anda sampaikan sudah jelas dan dapat dimengerti oleh calon klien maka kesepakatan akan dengan mudah untuk dicapai. Dalam melakukan negosiasi kamu dituntut untuk selalu terlihat percaya diri dan profesional saat menghadapi mereka negosiasi adalah sebuah seni berkomunikasi tanpa adanya negosiasi yang baik maka tidak akan pernah ada kesepakatan.

5 Strategi Ampuh Negosiasi

Perhatikan Nada Bicara

Suara saat seseorang berbicara akan sangat menentukan apakah pesan yang ingin disampaikan bisa tersampaikan dengan baik atau tidak, bahkan nada suara seseorang yang menyampaikan pesan (komunikator)  lebih penting dari pesan yang ingin disampaikan. Jika nada suara kamu meninggi ada dua pemaknaan yang bisa diambil, pertama kamu terlalu bersemangat pada pembahasan yang sedang kamu lakukan atau yang kedua yaitu kamu terindikasi emosi karena adanya ketidak sepahaman pada proses negosiasi. Jika kamu mengalami dua hal tersebut alangkah baiknya kamu diam sejenak dan mengatur kembali nada bicaramu sebelum melanjutkan proses negosiasi.

Hindari Kata-kata yang Membuatmu Terlihat Ragu

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa seorang negosiator dituntut untuk selalu terlihat percaya diri, maka jika kamu terlihat ragu akan semakin sulit untuk sampai pada kesepakatan dengan calon klienmu. Kata-kata yang dimaksud adalah ketika kamu menggunakan kata “hmm”, “ah”, “uh” dan lain sebagainya yang membuat perkataanmu terbata-bata. Dimata calon klien seorang negosiator adalah cerminan dari perusahaan yang akan menjadi partner maka jika negosiator terlihat ragu itulah yang menjadi gambaran kredibilitas perusahaan tersebut.

Selalu Lakukan Riset

Seorang negosiator harus sangat memahami dengan mendalam poin yang ingin mereka sampaikan maka akan sangat wajib untuk selalu melakukan riset sebelum melakukan negosiasi. Riset juga akan membuat kamu terlihat profesional saat melakukan presentasi di depan klien misalnya lalu riset juga bisa membantu kamu untuk memberikan argumen-argumen yang masuk akal dan tidak terlihat memaksakan kehendak. Riset yang kamu lakukan tidak hanya sekedar data dan materi yang ingin kamu sampaikan namun juga kamu harus riset tentang bagaimana calon klien kamu agar kamu lebih mengenal dengan begitu saat proses negosiasi kamu tidak terlihat canggung.

Usahakan Jangan Terlalu Personal

Tidak menutup kemungkinan saat proses negosiasi calon klien kamu akan terlihat tidak tertarik dan kamu sebagai seorang profesional harus berhati-hati mengambil langkah dalam merespon. Pada titik ini calon klien biasanya ingin cepat-cepat mengakhiri proses negosiasi yang sedang berlangsung, jika ini terjadi kamu sebagai negosiator tidak boleh terlihat panik dan malah meresponnya dengan ketidak tertarikan juga. Kamu harus bisa menjaga mood agar tetap baik dan kembali membawa pembicaraan pada topik inti negosiasi, selalu hindari pembicaraan yang mengarah pada topik personal baik personal calon klien atau personal kamu sebagai negosiator. “Don’t Be Personal Talk”.

Bahasa Tubuh (Body Language)

Ingat jika kamu sedang menjalin komunikasi dengan orang lain maka komunikasi yang terjalin tidak hanya komunikasi verbal sadar atau tidak kamu juga melakukan komunikasi non verbal dengan bahasa tubuhmu. Misalnya ketika pada proses negosiasi menemukan jalan buntu dan adanya penolakan dari calon klien maka secara tidak sadar mungkin mimik wajahmu akan berubah dan kemungkinan besar akan dimaknai bermacam-macam oleh calon klienmu. Walaupun sulit kamu harus bisa mengontrolnya agar tidak terlihat frontal pada saat negosiasi. Begitupun ketika kamu yang ingin menyampaikan ketidaksetujuan dan ingin menolak kamu harus melakukannya dengan cara halus, seperti memberikan gestur mengangguk dan tersenyum lalu setelah itu kamu bisa memberikan argumen dan poin yang kamu inginkan.

Itulah 5 cara yang bisa kamu coba saat sedang bernegosiasi, mungkin kamu punya cara tersendiri yang biasa kamu lakukan juga bisa diatas hanya sedikit cara yang sekiranya bisa menambah wawasan kamu dan nantinya bisa menjadi seorang negosiator profesional.