apa itu mobile marketing

Apa itu Mobile Marketing ? dan Strateginya

Apa Itu Mobile Marketing ??

Mobile marketing adalah strategi pemasaran digital  yang ditujukan untuk menjangkau audiens target di smartphone, tablet, atau perangkat seluler lainnya, melalui situs web, email, SMS dan MMS, media sosial, dan aplikasi. Dalam beberapa tahun terakhir, pelanggan mulai mengalihkan perhatian mereka ke seluler. Ketika teknologi menjadi lebih terfragmentasi, begitu pula marketing. Dan untuk mendapatkan dan mempertahankan perhatian pembeli potensial, konten harus strategis dan sangat personal.

Dalam hal pemasaran seluler, ini berarti mengingat perangkat dan memanfaatkan pemasaran SMS/MMS dan aplikasi seluler. Mobile marketing adalah bagian penting dari teka-teki dalam hal membangun rencana pemasaran jangka pendek atau jangka panjang. Dari email, hingga bayar per klik (PPC), optimisasi mesin pencari (SEO), pemasaran konten, dan pemasaran media sosial, ada saluran mobile marketing untuk menjangkau setiap bagian audiens Anda di tempat yang paling nyaman bagi mereka. Agar mobile marketing menjadi efektif, Anda perlu menyusun pengalaman kohesif yang diharapkan pelanggan dan itu bisa menjadi tantangan nyata saat Anda berupaya memperoleh, melibatkan, dan mempertahankan pengguna di berbagai platform. Merencanakan, menerapkan, dan mengoptimalkan program mobile marketing yang sukses, ada langkah-langkah tertentu yang harus Anda ikuti

Langkah-Langkah Mobile Marketing yang Harus Anda ikuti

langkah 1:

Memahami audiens Anda adalah langkah pertama untuk strategi pemasaran apa pun, dan persona pembeli adalah alat yang berharga untuk membantu pemahaman itu. Persona pembeli adalah representasi fiktif dari berbagai jenis pelanggan Anda. Buat profil yang menjelaskan latar belakang masing-masing, deskripsi pekerjaan, sumber informasi utama, tujuan, tantangan, jenis konten yang disukai, keberatan, dan/atau peran dalam proses pembelian. Lebih mudah untuk menentukan saluran dan suara untuk pesan pemasaran Anda ketika Anda memiliki gambaran yang jelas tentang audiens target Anda.

Bisa menggunakan sistem broadcast kepada konsumen dan klien dengan aplikasi chatting seperti whatsapp, telegram, line dan lainnya. Hal ini untuk mempermudah jaringan komunikasi kepada klien dengan cara mengirim promosi produk dan jasa yang ingin ditawarkan.

Langkah 2:

Tetapkan tujuan. Sebelum Anda meluncurkan strategi mobile marketing, Anda harus menentukan tujuan dan membuat rencana. Tentukan tujuan utama, audiens utama, dan bagaimana Anda mengembangkan keterlibatan lintas saluran sehingga Anda dapat menganalisis bagaimana saluran yang Anda gunakan saat ini dapat disertakan dalam strategi mobile marketing Anda.

Langkah 3:

Tetapkan KPI ( Key Performance Indicator ). Sama seperti upaya pemasaran Anda yang lain, mobile marketing perlu diuji dan dioptimalkan. Tentukan KPI yang realistis dan terukur yang menentukan keberhasilan kampanye seluler Anda.

  1. Keterikatan. Sediakan konten yang sesuai untuk seluler bagi calon pelanggan yang mencari informasi tentang industri atau produk Anda. Pastikan situs web Anda responsif seluler untuk meningkatkan SEO seluler.
  2. Akuisisi. Pastikan email pemeliharaan prospek ramah seluler dengan ajakan bertindak yang jelas. Tombol dalam email harus berada di dekat bagian atas pesan dan cukup besar untuk diketuk dengan mudah untuk memfasilitasi klik-tayang. Kemudian buat semudah mungkin bagi seseorang untuk mengisi formulir di halaman arahan Anda yang dioptimalkan untuk seluler.
  3. Pelayanan pelanggan. Dalam pasar sosial yang terhubung, layanan pelanggan merupakan peluang pemasaran yang sangat besar. Memungkinkan pelanggan Anda dengan mudah menghubungi Anda melalui platform apa pun yang mereka inginkan, termasuk tombol klik untuk menelepon sederhana untuk pengguna ponsel cerdas.

Langkah 4

Pantau metrik seluler. Google Analytics dapat membantu memantau penggunaan seluler situs Anda. Data perilaku seluler mengungkapkan seberapa baik konten seluler Anda melibatkan pemirsa dan data konversi menunjukkan apakah beberapa laman landas utama Anda masih perlu dioptimalkan untuk penjelajahan seluler atau tidak. Alat dasbor dapat menunjukkan kepada Anda kuantitas dan kualitas lalu lintas, metrik tampilan halaman, rasio pentalan, dan banyak lagi.

Jenis-Jenis mobile marketing

Pemasaran dengan Kode QR (Quick Response (QR) Codes Marketing)

Kode QR (Quick Responses) adalah kode batang yang dapat dibaca oleh smartphone dengan kamera. Ketika pengguna smartphone mengambil gambar kode QR, anda akan diarahkan ke satu halaman di situs web. Promosi bisnis menggunakan kode QR adalah kesempatan yang bagus karena saat ini hampir semua orang memiliki smartphone. Tentunya dengan menggunakan smartphone tersebut mereka menginginkan informasi yang instan dan akurat. Keuntungan dengan menggunakan kode QR adalah anda bisa mempromosikan kode QR pada produk, di jendela toko, di papan reklame, iklan TV, surat kabar, atau dimana saja.

Pemasaran berdasarkan Lokasi (Location-based Marketing)

Pemasaran berdasarkan lokasi adalah strategi pemasaran langsung yang menggunakan lokasi perangkat seluler (GPS) untuk mendistribusikan konten atau layanan berdasarkan lokasi pengguna relatif terhadap area atau bisnis tertentu. Bagaimana pemasar bisa mengetahui lokasi anda? Ketika pengguna mendownload suatu aplikasi di smartphone biasanya akan muncul permintaan persetujuan untuk melacak lokasi anda saat itu. Pemasaran berbasis lokasi membuat asumsi tentang kebiasaan dan preferensi mereka berdasarkan lokasi mereka. penawaran diskon kepada konsumen yang memasuki area fisik tertentu.

Pemasaran melalui penelusuran iklan (Search Ads)

Ketika anda sedang membuka Google atau website tertentu, mungkin anda sering menemukan munculnya iklan-iklan di web tersebut. Ketika anda mengetik keyword tertentu pada Google maka akan muncul hasil pencarian dan juga sering kali menampilkan ekstensi tambahan seperti klik untuk panggil (click-to-call) atau peta (maps).

Pemasaran melalui SMS/MMS

Short message service atau yang lebih dikenal SMS merupakan konsep awal mobile marketing dan masih banyak digunakan untuk mempromosikan berbagai macam jenis produk dan jasa hingga saat ini. Hal yang sama juga berlaku pada MMS (multimedia message service), bedanya adalah MMS bisa mengirimkan teks, foto, video, dan audio sedangkan SMS hanya bisa mengirimkan teks. Salah satu keuntungan dengan menggunakan SMS/MMS sebagai media promosi adalah kita bisa menargetkan tujuan promosi secara personal kepada klien yang ingin dituju.

 

Share this post

Tinggalkan Balasan