kesalahan UKM ketika ingin meningkatkan keuntungan usaha

Pada artikel ini, kami membuatnya berdasarkan survey curhatan dari client-client kami yang penjualannya sedang menurun atau ketika ingin meningkatkan hasil penjualan. Kesalahan-kesalahan yang terus berulang membuat kami ingin membuat konten kesalahan UKM ketika ingin meningkatkan keuntungan usaha.

Tujuan kami membuat konten ini bukan hanya sekedar memposting rutin di website kami atau sekedar hanya sebuah informasi semati. Tapi, Tujuan kami membuat konten ini adalah untuk mengingatkan anda agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Yuk, simak pembahasannya

Beberapa kesalahan yang sering kami temui ketika meeting dengan client atau calon client kami adalah mereka tidak melakukan pendataan customer mereka dengan benar. Alhasil, ketika customer mereka kami minta untuk kami targetkan iklan di facebook dengan memanfaatkan feature custom audience dari facebook, mereka tidak memiliki pendataan lengkap terhadap customernya. Padahal, Data adalah Asset. Setiap data yang anda miliki di perusahaan anda. itu adalah asset perusahaan anda yang mesti dijaga. Pada prinsipnya, Semakin lengkap data yang anda punya, semakin mudah anda mengambil keputusan di dalam perusahaan anda. Sekarang ini banyak sekali software atau aplikasi yang memudahkan anda untuk mencatat database customer anda. Software gratis yang bisa anda gunakan antara lain : Libre Office & Google Sheets. Anda bisa mendownload Libre Office sekarang melalui link dibawah ini :

Image result for libre office

Link : https://www.libreoffice.org/download/download/             Image result for Google Sheets

Anda juga bisa menggunakan Google Sheets dengan cara mengunjungi websitenya melalui link dibawah ini : https://www.google.com/sheets/about/

Kesalahan lain yang sering kami temui sebelum UKM menggunakan jasa kami adalah semua dikerjakan sendiri. Ketika anda di fase pertama atau biasa kami sebut fase starting ( Memulai Usaha ). Anda memang harus mengerjakan sendiri semua. Dari mulai packaging, bales chat customer sampai melakukan pemasaran sendiri. Semua memang seharusnya anda lakukan sendiri. Kenapa? Agar anda mengetahui betul siapa customer anda? apa alesan mereka menyukai produk anda? apa alesan mereka membeli produk anda? apa yang harus customer service lakukan untuk merespon pelanggan? Bagaimana cara pemasaran yang efektif untuk bisnis anda? Beda hal ketika kita bercerita bisnis anda sudah mulai berkembang, ketika orderan sudah mulai menumpuk. Apakah anda tetap ingin mengerjakan sendiri semua? Ketika usaha anda sudah berkembang, anda tidak boleh pelit-pelit untuk membayar orang untuk membantu anda di dalam bisnis anda. Karena dengan bantuan orang yang anda bayar, pekerjaan anda jauh lebih efektif dan cepat tuntas. Contoh sederhana : Ketika anda sudah keteteran mengurusi produksi, sebaiknya anda membayar jasa iklan untuk mengurusi promosi/pemasaran produk anda. dengan begitu, Anda memiliki waktu lebih untuk mengurusi hal lain dari bisnis anda. Tapi semua kembali kepada anda. karena pilihan selalu di tangan anda. pilihannya sangatlah sederhana, antara anda pegang semua pekerjaan di usaha anda sendiri atau anda mau mulai menghire orang untuk membantu menjalankan usaha anda? Dalam pengalaman cerita client kami, mereka selalu keteteran di bagian produksi, sehingga mereka membayar jasa kami untuk membantu melakukan pemasaran di online. Beberapa masalah-masalahan yang kami ceritakan di atas, mendorong kami untuk membangun Digital Marketing Agency. ADconomic.com dibuat karena kami memahami permasalahan-permasalahan yang dialami UKM.

                ADconomic.com memiliki advertiser-advertiser yang berkompeten disisi pemasaran iklan di google maupun facebook. Bukan hanya itu saja, Pemilik ADconomic.com juga seoarang pembisnis yang sudah memiliki pengalaman berbisnis selama 17 tahun dan memiliki karyawan kurang lebih 140 karyawan. Kami juga sudah memiliki sertifikat google maupun facebook dan juga kami bagian dari google partner. Dengan pengalaman dan kemampuan yang kami miliki, Kami berusaha membantu UKM untuk meningkatkan omzet bisnisnya.

Dari pengalaman yang kami ceritakan di atas, semoga kesalahan ini tidak berulang kembali dan tidak terjadi di anda yang membaca artikel ini. Semoga bermanfaat

Jangan lupa di share ya

Share this post

Tinggalkan Balasan