Komponen Bisnis Online yang Harus Kamu Tahu

Dengan bisnis online mampu menawarkan produk yang kamu jual dengan jangkauan pasar yang lebih luas. Konsumen bisa datang dari mana dan kapan saja, baik dari dalam maupun luar negeri. Produk yang dijual pun sangat beragam, bukan itu saja, ada berbagai jasa yang bisa juga kamu tawarkan di bisnis online ini.

Apakah kamu ingin bisnis online kamu berhasil. Pastikan kamu terlebih dahulu tahu komponen bisnis online ini sudah terpenuhi. Saat ini, hampir semua orang bisa memulai bisnis online tanpa modal. Namun sekadar membuat toko ecommerce atau menjadi reseller saja masih belum cukup.

Agar bisnis online Anda benar-benar membuahkan hasil. Mari di simak beberapa komponen bisnis online yang harus kamu tahu, antara lain:

Komponen Bisnis Online yang Harus Kamu Tahu

Melakukan Conversion

Konversi merupakan teknik memetakan kunjungan sebuah website atau toko online. Penjual harus mampu menganalisis komposisi kunjungan, berapa banyak pengunjung website, berapa persen pengunjung yang meng-klik tombol pembelian, dan berapa persen orang yang benar-benar membeli.

Social Media Marketing

Selain berpromosi di search engine, ada baiknya untuk turut memaksimalkan kinerja olshop dengan social media marketing. Di Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna sosial media tertinggi di dunia. Orang-orang tidak menggunakan sosmed untuk hiburan semata, tetapi juga untuk belajar, menggali wawasan, berkomunikasi dan berjualan

Search Engine Marketing

Mesin pencari merupakan tempat pertama pelanggan mencari informasi bisnis, produk atau jasa sebelum memutuskan membeli sesuatu. Google menjadi rujukan pencarian di internet, mencari perusahaan, produk, brand, atau kata-kata. Kunci penting terkait produk sebaiknya dapat merujuk ke informasi di website.

Customer Relationship

Untuk membangun customer relationship yang baik. Inilah kunci penting kesuksesan bisnis-bisnis online kekinian. Customer relationship adalah cara-cara pelaku usaha menjalin hubungan yang baik, hangat dan mengayomi dengan konsumen mereka. Semakin dekat dan kuat ikatan brand dengan konsumen, maka otomatis, mereka akan betah berbelanja di tempat Anda (menjadi pelanggan setia). Begitupun sebaliknya. Membina hubungan dengan pembeli memang terkesan sepele. Namun jangan salah, faktanya, ada banyak toko online yang bangkrut ditinggal konsumen lantaran gagal berkomunikasi dengan baik ke pelanggan.

Share this post

Tinggalkan Balasan