Cara Kerja Marketing yang Perlu Dipahami

Bagi kamu yang menggeluti dunia bisnis perlu memahami bahwa cara kerja marketing tidak pernah instan. Ketika strategi marketing diimplementasikan, mereka harus bersabar melalui proses demi proses hingga mencapai target penjualan tertentu. Strategi marketing yang dianggap paling menguntungkan pun masih membutuhkan waktu yang telatif lama untuk mencapai target calon pembeli.

Setiap pembisnis atau perusahaan pastinya menginginkan bahwa strategi marketing yang dilakukannya berhasil menyasar target pasar. Tujuannya hanya satu, yakni agar produk atau jasa yang ditawarkan bisa dikenal, bahkan dibeli atau digunakan oleh masyarakat banyak. Untuk mencapai hal tersebut, pembisnis harus paham bahwa strategi marketing yang digunakan harus customer-oriented atau mengutamakan kepuasan konsumen, meskipun tujuannya adalah untuk mendongkrak penjualan bisnis.

Inti dari kegiatan pemasaran ialah strategi penjualan dan promosi produk atau jasa. Selama prosesnya dilakukan perlu riset secara mendalam mengenai minat pasar. salah satu sarana marketing adalah proses pembuatan iklan. Karena berorientasi pada konsumen, perusahaan atau pembisnis juga harus memberikan kepuasan bagi pelanggan agar mereka terus membeli produknya.

Cara kerja pemasaran sendiri merupakan ranah yang luas dan proses yang panjang. Inilah yang perlu diwaspadai oleh perusahaan, yakni proses pemasaran tidak selalu berbicara soal iklan atau materi marketing lainnya, terutama digital marketing. Kali ini, mari kita kupas tuntas mengenai cara kerja marketing yang harus dipahami.

Tujuan Bisnis Melakukan Marketing

Sebelum beranjak pada tujuan marketing, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian marekting. Marketing sendiri mengacu pada kegiatan perusahaan dalam menarik konsumen atau target audiens untuk menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan dengan pesan yang berkualitas.

Pemasaran sendiri merupakan proses untuk menarik pasar agar tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Segala aspek bisnis, selain periklanan, juga termasuk dalam proses pemasaran, seperti proses pengiriman barang, pengembangan produk, cara penjualan, kegiatan promosi yang dilakukan, dan lain – lain.

FYI, pemasaran mulai memasuki masa modern-nya pada 1950-an. Kala itu, proses berbisnis sudah mulai menggunakan media elektronik, seperti radio dan televisi untuk mengenalkan produk. Hingga kini, marketing sudah menembus batas ruang dan waktu, terbukti dengan hadirnya digital marketing sekarang ini, tentunya dengan mengutamakan pembawaan pesan agar konsumen membeli produk bisnis.

Adapun tujuan penting dalam melakukan pemasaran adalah menarik perhatian konsumen melalui pesan yang dibawakan. Pesan yang ideal dan mampu tersampaikan dengan baik akan mampu mendorong target audiens untuk menjadi pelanggan kita. Pesan merupakan komponen utama yang harus diperhatikan dalam strategi pemasaran, apapun media marketing yang digunakan.

Cara Kerja Marketing dalam Bisnis

Marketing sendiri merupakan suatu proses, yang berarti banyak melibatkan kegiatan yang harus dilakukan dalam proses tersebut. Jangan pernah beranggapan bahwa marketing hanya mengurus materi iklan dan penyampaian pesannya, karena pasalnya tugas marketing lebih dari tahap tersebut. Mulai dari peningkatan pelayanan, pengembangan produk, menetapkan harga, dan terakhir implementasi iklan, semua hal tersebut termasuk kedalam kegiatan marketing.

Kalian harus memahami bahwa marketing memiliki beberapa tahapan sebelum menyampaikan pesan promosi produk lewat iklannya. Berikut proses atau cara kerja yang harus dilakukan oleh tim pemasaran dalam mempromosikan bisnisnya.

1. Memahami Kebutuhan Konsumen

Tahap pertama yang perlu dilalui yaitu segmenting, targeting dan positioning (STP). Dalam tahap pertama kita perlu melalui proses riset pasar dahulu untuk mengetahui kebutuhan konsumen. Kebutuhan konsumen yang berbeda bisa dinilai dari adanya perbedaan segmentasi pasar yang sudah dirancang oleh perusahaan.

Riset pasar merupakan pekerjaan yang paling krusial dalam pemasaran. Kegiatan ini akan menimbulkan pro dan kontra di mata banyak orang sekaligus mengetahui siapa kompetitor kita. Selain itu, kita juga jadi tahu bagaimana produk atau jasa kita menjawab kebutuhan konsumen.

Setelah mengetahui target pasar kita secara spesifik lewat proses STP di atas, kita jadi tahu pesan apa yang akan disampaikan untuk mempromosikan produk atau jasa. Langkah ini bisa membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan saat menjual produk yang ditawarkan.

2. Mempelajari Produk atau Jasa

Langkah kedua yang perlu dilakukan oleh bidang marketing perusahaan adalah mempelajari produk atau jasa yang akan dipasarkan. banyaknya produk yang ditawarkan membuat marketing harus memilih produk yang tepat dan sesuai untuk konsumen. Pada tahap ini marketing team harus mengimplementasikan hasil riset pasar yang sudah dilakukan di tahap pertama. Intinya, mereka harus mengetahui dan merencanakan produk yang ingin dipasarkan.

Selain menentukan produk, cara kerja marketing dari informasi yang telah didapat di langkah pertama yaitu team marketing bisa menentukan harga produknya. Namun dalam menentukan harga, mereka perlu mengetahui harga pasaran terhadap produk yang dijual di pasaran, kemudian tentukan harga produk tersebut berdasarkan beberapa faktor.

3. Merencakan Promosi

Cara kerja marketing yang ketiga yaitu merencanakan kegiatan promosi untuk memasarkan produk yang sudah dipilih sebelumnya. Dalam proses ini mencakup pemilihan media atau sarana pemasaran yang tepat, budget yang akan dikeluarkan, dan juga pesan yang akan disampaikan lewat iklan tersebut.

Pertama, kita harus memilih media marketing yang tepat dan ideal untuk target pembeli. Misalnya di digital marketing, banyak sekali media yang bisa dipilih untuk memasarkan produk, mulai dari iklan biasa, website, atau lewat media sosial.

Kedua, tentukan budget pemasaran yang akan dikeluarkan. Ini merupakan salah satu faktor penting, karena berkaitan dengan komponen vital perusahaan, yakni finansial. Setelah menentukan media pemasaran yang tepat, hitung pula budget atau anggaran yang akan dikeluarkan untuk pemasaran produknya.

Terakhir adalah merancang desain dan pesan yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut. Pesan mencakup gaya bahasa yang digunakan agar sesuai dengan segmentasi pasar yang dituju. Inget, buatlah pesan dan desain yang berhasil menarik minat konsumen dalam membeli produk kita.

4. Mulai Mengiklankan Produk

Cara kerja marketing selanjutnya yaitu mengeksekusi iklan untuk memasarkan produknya. Seletah memilih produk, target pasar, media pemasaran, dan pesan yang disampaikan, segera iklankan produk.

Pada proses ini juga membutuhkan proses monitoring selama eksekusinya. Misalnya, untuk iklan digital yang diluncurkan di media sosial, kita harus menghitung cost per click nya, jumlah konversi yang masuk, dan sebagainya. Team marketing perlu memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi pemasarannya, karena minat pasar besifat dinamis dan bisa berubah sewaktu – waktu.

5. Merancang Stretegi Pemasaran Berikutnya

Bisnis atau perusahaan pasti akan terus memproduksi produk atau jasa yang baru untuk dipromosikan kepada target pasar setiap kala. Inilah alasan mengapa tim marketing tidak pernah berhenti bekerja, mereka juga harus membuat strategi pemasaran untuk memasarkan produk baru. Merka mulai lagi dari awal, yaitu riset pasar, riset produk, riset strategi pemasaran, kemudian mengimplementasikannya dalam iklan.

Cara kerja marketing di atas adalah sebuah siklus yang tidak pernah berakhir. Perkembangan bisnis atau perusahaan bergantung pada banyaknya produk yang dihasilkan, jadi tim marketing akan terus bekerja demi menarik perhatian calon pelanggan terhadap brand lewat pesan yang akan disampaikan.

 

 

 

Share this post

Tinggalkan Balasan