Pengertian Slug dan Manfaatnya

Apa Itu Slug ??

Slug adalah bagian dari URL yang berfungsi untuk mengidentifikasi halaman tertentu di situs web dalam bentuk yang mudah dibaca. Ketika kamu mengunjungi halaman dengan URL ‘www.dewaweb.com/blog/dhcp-server’, maka ‘dhcp-server‘ adalah bagian URL yang disebut sebagai slug.

Slug bagi orang-orang yang menulis pada situs mereka tanpa menggunakan SEO, pastinya istilah ini cukup asing bagi mereka. Ini adalah sebuah teks yang kita atur atau muncul setelah nama domain situs. Slug ini menjadi bagian dari permalink yang nantinya akan mengarahkan pengunjung untuk masuk ke konten pada situs Anda.

Permalink ini adalah bagian dari URL yang merupakan alamat website. Contohnya pada alamat https://appkey.id/, jadi URL (alamat website-nya) adalah appkey.id, agak sedikit berbeda dengan permalink.

Ada banyak contoh cara penulisan sebuah slug. Ada yang dilengkapi dengan kategori, tanggal ataupun hal lainnya. Tanda pemisah antara kata satu dengan kata yang lain juga bisa menggunakan hyphen (-), selain menggunakan slash (/).

Adanya slug ini akan menghemat waktu Anda untuk mendapatkan informasi yang Anda inginkan. Misalnya saja, jika Anda sudah pernah mengakses satu artikel yang berisikan tutorial kemudian Anda ingin mengakses artikel itu kembali.

Manfaat Slug dalam Website

Telah disebutkan sedikit jika slug membantu pengunjung memahami isi halaman sebelum ia membaca keseluruhan informasi. Ternyata, di sisi lain slug juga menunjang performa website agar lebih SEO-friendly, lho. Untuk lebih jelasnya, fungsi slug adalah. Membuat URL lebih user-friendl dan memaksimalkan sisi SEO

Tips Membuat Slug yang Dioptimasi

Setelah mengetahui cara memodifikasi slug, berikut ini adalah tips membuat slug yang sesuai kaidah SEO.

  1. Mengandung Kata Kunci. Pastikan permalink mengandung keyword atau kata kunci utama. Mesin pencari menggunakan keyword untuk mengarahkan user ke konten yang relevan. Maka dari itu, sangat penting untuk menyertakan keyword di permalink. Misalnya user mencari dengan kata kunci “cara membuat blog”. Website yang permalink-nya mengandung bagian dari keyword tersebut akan jadi rekomendasi utama.
  2. Simple & Jelas. Mesin pencari lebih menyukai slug yang simple. Hindari menggunakan kata-kata yang panjang. Anda tidak perlu mencantumkan kata-kata yang tidak perlu seperti kata hubung: di, ke, pada, dll
  3. Gunakan Redirect. Sebenarnya kami tidak merekomendasikan untuk memodifikasi slug setelah konten sudah lama publish. Pasalnya, mesin pencari sudah merayapi halaman menggunakan URL lama. Artinya, konten atau halaman beresiko tidak bisa dikunjungi atau menunjukan “404 page not found”. Jika memang terpaksa harus melakukan modifikasi, Anda bisa menggunakan redirect manual (301 redirect).

Share this post

Tinggalkan Balasan