Apa ya itu Brand Identity?
Kita ketahui dalam menjual sebuah produk kita harus memerlukan nama brand atau merk, karena bagaimanapun brand itu adalah sebuah nilai jual terhadap usaha kita. Perlu kita ketahui untuk menjadi brand yang dikenal oleh masyarakat kita perlu membangun namanya brand identity.
Sebelum kita mengetahui bagaimana caranya membangun brand identity kita harus tahu apa itu brand. Brand adalah kombinasi dari asosiasi yang dibayangkan orang ketika mendengar sebuah nama perusahaan atau produk. Jadi apabila ketika melihat tanda “Ceklis” pasti orang bilang itu adalah logo NIKE. Di dalam sebuah barnd terdapat juga yang namanya logo, logo dan brand bisa dibilang fungsinya adalah sebagai identitas. Dan mereka sangat berpengaruh terhadap sebuah perusahaan karena merekalah yang membentuk asosiasi produk kita terhadap benak konsumen.
Walau Logo dan Brand mempunyai fungsi yang hampir sama tapi tetaplah mereka memiliki beda pengertian. Brand membutuhkan logo utuk merepresentasi dalam membangun citra sebuah perusahaan. Dan untuk membangun citra sebuah perusahaan kita harus membangun identitas sebuah merk atau biasa disebut brand identity.
Adapun 4 hal yang mencakup brand identity :
- Positioning
Memposisiskan barang atau jasa kepada konsumen agar memiliki target market dan audiens yang jelas.
- Slogan
Kata-kata yang membentuk sebuah komunikasi sebuah produk sehinngga menggambarkan sebuah produk.
- Logo
Nah logo ini adalah sebuah bentuk visual yang menggambarkan sebuah produk
- Experiential
Maksudnya adalah sebuah pengalaman menggunakan sebuah produk dan jasa tersebut.
Apabila keempat ini ada dalam sebuah brand maka ini dapat membangun sebuah brand identity dan masyarakat bisa mengasosiasikannya tentang produk kita .
Bisa disimpulkan bahwa brand dan logo adalah berbeda, logo merupakan bagian dalam brand. Sehingga logo menjadi penting dalam mebangun sebuah brand identity.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.